Membangun Ekosistem Peternakan Bebek Terpadu untuk Indonesia

Itiknesia dan Revolusi Bebek Nasional

kemitraan bebek

Industri peternakan bebek di Indonesia sedang menghadapi tantangan besar sekaligus peluang yang menjanjikan. Permintaan nasional terus meningkat sebesar 15% per tahun, namun produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan ini.

Saat ini, terdapat kesenjangan signifikan antara produksi tahunan sebesar 45.000 ton dan permintaan nasional yang mencapai 75.000 ton.

Beberapa masalah utama yang dihadapi industri ini antara lain ketersediaan Day Old Duck (DOD) yang belum mencukupi, kualitas daging bebek yang belum konsisten, sistem peternakan yang belum modern, ketidakpastian harga jual, serta harga kuliner bebek yang masih relatif mahal.

Itiknesia hadir untuk menjawab tantangan-tantangan ini dengan membangun ekosistem peternakan bebek terpadu.

Kami bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas daging bebek nasional, memberdayakan peternak lokal dengan teknologi modern, serta menstabilkan harga pasar.

Dengan pendekatan holistik ini, kami berkomitmen untuk mengubah lanskap peternakan bebek di Indonesia, menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memastikan ketersediaan daging bebek berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

kemitraan bebek

Visi Kami

Membangun Ekosistem Peternakan Bebek TERPADU Untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Nasional

DOD Berkualitas

Menyediakan Anakan Bebek / Day Old Duck (DOD) Dengan Kualitas Unggul

Sumber Protein Berkelanjutan

Menyediakan Sumber Protein Berkelanjutan Dari Daging Bebek

Pemberdayaan Petani Lokal

Memberdayakan Petani Lokal Melalui Kemitraan Strategis yang Kuat

Inovasi Kuliner

Menyediakan Daging Bebek Halal dan Sehat Dengan Cita Rasa Baru dan Harga Terjangkau

Inovasi Teknologi

Menyederhanakan Sumber Informasi dan Ketersediaan Stok Menggunakan Aplikasi dan Teknologi Berbasis Web

Komunitas Peternak Bebek

Tukar Pengalaman Dalam Komunitas Membuat Kekayaan Ilmu Dari Berbagai Sudut Pandang